Tasikmalaya – Aktivitas Mahasiswa Kota Tasikmalaya membuat reaksi dukungan dengan berbagai elemen masyarakat, dan organisasi karena dugaan “tusuk sate” yang diduga dilakukan salahsatu partai masih belum ada kejelasan.
Sebelumnya dugaan pelanggaran ini sudah dilaporkan ke Bawaslu Kota Tasikmalaya oleh Ardiana Nugraha sebagai pelapor.
Bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan mengadakan Diskusi dan Diseminasi dengan tema “Usut tuntas Money Politic & adili Perusak Demokrasi di Kota Tasikmalaya” yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 17 Maret 2024 bertempat di Taman Kota Tasikmalaya.
Sedikitnya ada 3 (tiga) narasumber yang siap hadir, yakni Dr. Andi Ibnu Hadi, S.H., M.H. praktisi hukum Kota Tasikmalaya, Dr. Asep M Tamam akademisi, serta Ashmansyah Timutih, seniman.
Beberapa rangkaian kegiatan ini adalah :
Ardiana Nugraha, sang pelapor “tusuk sate” sangat berterimakasih kepada masyarakat yang peduli akan pemilu bersih.
” ini semua adalah bentuk sanjungan kepada pemilu yang bersih. Kita semua siap berhadapan dengan siapapun yang ingin mencederai demokrasi,” akunya.
Ditambahkan Ardi, sapaan akrabnya, tujuan dari semua ini adalah bukan menyerang personal maupun partai tertentu. Akan tetapi hasil temuan dirinya dan tim, baru mendapati hanya partai tertentu saja yang melakukan “tusuk sate”.
” Kalaupun ada yang siap dan ada barang bukti dari yang lain, sok kami tunggu datanya,” pungkasnya.
(Mesa)
Tidak ada komentar